Kamis, 27 Februari 2014

Inilah yang pantas disebut makna dari kegagalan

kali ini saya akan berbagi tentang sejarah penemuan honda, coba anda mati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda
selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil
maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya
lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja
jalanan.

Kamis, 20 Februari 2014

Sejarah Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja dan termasuk dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Ada beberapa versi mengenai asal usul nama candi ini. Versi pertama mengatakan bahwa nama Borobudur berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “bara” yang berarti “kompleks candi atau biara” dan “beduhur” yang berarti “tinggi/di atas”.

Versi kedua mengatakan bahwa nama Sejarah Candi Borobudur kemungkinan berasal dari kata “sambharabudhara” yang berarti “gunung yang lerengnya berteras-teras”. Versi ketiga yang ditafsirkan oleh Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari kata “bhoro” yang berarti “biara” atau “asrama” dan “budur” yang berarti “di atas”.
sphinx agung giza 300x206 Sphinx Mesir Kuno: Sejarah & Deskripsi Sphinx Agung GizaMenyebut Mesir, pikiran akan langsung terbayang dengan piramida dan sphinx.
Sphinx adalah salah satu ‘landmark’ utama Mesir yang berasal dari peradaban kuno.
Konsep mengenai sphinx berasal dari Mesir yang kemudian menyebar ke bagian lain dunia.
Versi Yunani untuk sphinx berwujud rakasa perempuan dengan wajah feminin, payudara, sayap, dan ekor.
Menurut mitologi Mesir kuno, sphinx adalah makhluk dengan kepala manusia dan tubuh singa.
Tapi sphinx dengan kepala domba jantan, rajawali, dan elang juga terlihat di negeri ini.
Sebagian besar sphinx digambarkan sebagai sosok laki-laki dengan beberapa pengecualian.
Sphinx dianggap sebagai penjaga makam kerajaan atau kuil oleh orang Mesir kuno sehingga ditempatkan di sekitar struktur bangunan tersebut.
Wajah sphinx Mesir kuno biasanya menggambarkan firaun yang dianggap sebagai inkarnasi dewa matahari.

Sabtu, 15 Februari 2014



Kedatangan Islam di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya tidak bisa dilepaskan dengan sejumlah tokoh penyebar ajaran Islam di daerah ini. Mereka dengan ikhlas mendedikasikan diri untuk menyebarkan Islam hingga akhir hidupnya. Tak terkecuali Syekh Ahmad Muhammad. Menurut Mbah Sarno, juru kunci di Makam Dalem Santri, Syekh Ahmad Muhammad, atau Raden Parto Kusumo berasal dari Sukowati, atau sebelum wilayah itu menjadi Kerajaan Surakarta. Beliau diyakini menjadi satu di antara penyebar agama Islam di Banyumas dan sekitarnya. Syeh Ahmad mendapat petunjuk untuk berhijrah ke daerah Kutaliman yang dulu dikenal dengan sebutan Pesantren. Setelah berkonsultasi dengan ayahnya, Raden Parto Kusumo atau Syeh Ahmad Muhammad diizinkan untuk mengembara dan dibekali seekor gajah sebagai tunggangannya. Maka berangkatlah Raden Parto Kusumo ke wilayah yang disebut dengan istilah Pesantren. Di tempat ini ia bertemu pria yang bernama Eyang Kepadangan yang berasal dari Baghdad, Irak. Setelah menurunkan bekal ajaran agama Islam kepada Raden Parto Kusumo, Eyang Kepadangan wafat. Namun sebelum mengembuskan napas terakhir, Eyang Kepadangan memberikan wasiat berupa nama kepada Raden Parto Kusumo menjadi Syekh Ahmad Muhammad.

Kamis, 06 Februari 2014


Kecamatan kedungbanteng merupakan daerah yang asal mulanya dekat dengan kadipaten pasirluhur. Sehingga tidak heran jika banyak petilasan di wilayah kecamatan kedungbanteng. Selain situs Baturagung yang mempesona dengan misteri sejarahnya ternyata ada juga petilasan yang cukup unik di kedungbanteng, yaitu watu sinom yang tepatnya berada di Desa keniten.
Watu sinom terletak di area persawahan yang berbatasan dengan rumah warga, terletak di kebunan lokasinya sekitar di belakang SMP Negeri 2 Kedungbanteng. Merupakan berupa Batu yang sangat besar, kalau di ukur mungkin seperti  satu bangunan rumah. Masyarakat sekitar menyebutnya watu sinom watu : batu dan simon ada yang menyebutnya berasal dari kata enom atau muda. Nama sinom tidak terlepas dari cerita babad kamandaka yang sangat popular di Indonesia.